Metode Under Hand Stope
Metode ini dapat dilaksanakan secara single stope atau dikerjakan secara double stope, artinya penggalian bahan galian mengelilingi raise.
a. Syarat – syaratnya :
- Ore body lemah sampai kuat
- Wall rock harus kuat
- Dip dari mendatar sampai curam ( 60o – 90o )
- Penyebaran nilai sembarang
- Nilai bahan dapat sedang
- Dapat untuk vein yang patah
b. Kelebihan :
- Pekerjaan dapat efisien dan aman, karena pekerja dapat berdiri di atas bijih
- Bijih hasil pecahan/bongkaran jarang hilang
- Penyangga dari kayu jarang
- Ventilasi ekstraktion tinggi
c. Kerugian/kelemahannya :
- Beds yang makin lama jauh diatas, sering pekerja dapat jatuh
- Tak dapat dilakukan pemilihan jenis/sortasi
- Jarak antara level ke level pendek
- Pengangkutan serba lambat, karena sering dilakukan pembuatan Winze dan hasil bongkaran uang terkumpul disatu tempat jadi menghambat pengangkutan bijih
d. Cara penambangan :
Setelah saluruh persiapan selesai dan lubang bukaan serta lubang – lubang pembantu seperti pembuatan drift, maka dimulailah operasi penggalian kearah bawah setebal slice, maka selanjutnya diperdalam satu tingkatan ( 2m – 3m ) dan juga seperti cara pertama tadi, pemotongan mendatar dilakukan. Selama pemotongan ini berjalan, juga dilakukan pemotongan ke arah dalam.
Pekerjaan diulang terus – menerus dan bersamaan waktunya bagi panggilan dari toe sampai heel. Hasil penggalian bahan galian dikirim keatas dengan jalan dikerek. Pemotongan yang pertama atau yang teratas selalu dilaksanakan kira– kira 1 meter dibawah drift. Sehingga tersisalah ore body dibawah drift yang disebur arch – Pillar.
Apabila pemotongan atau penggalian mendatar maupun kearah bawah telah menembus level bawahnya, maka selanjutnya pengiriman/transportasi bawah galian kearah bawah melalui Winze ( C ) yang diperlengkapi dengan ore chute sampai bahan galian dalam satu block habis tergali. Dapat juga Arch – Pillar atau ore yang ditinggal dapat diganti dengan stull, yang terbuat dari kayu gelondongan juga terbuat dari kayu penyangga agar kedudukan level tetap dapat dimanfaatkan sebagai mestinya.


Gambar 1. Langkah – langkah dalam metode penambangan Underhand Stope.
Gambar 1.2. Gambar metode penambangan Underhand Stope.
2. Open Overhand Stope
Metode ini hampir sama dengan cara open underhand stope , akan tetapi penggaliaannya terbalik. Kalau metode ini penggalian dari arah bawah ke arah atas.
a. Syarat-syaratnya :
- Vein yang tebalnya 1m – 8m
- Ore body sedang sampai kuat
- Wall rock harus kuat
- Dip 300 - 800
- Penyebaran nilai sedang
- Nilai bahan galian sedang
- Dapat juga untuk cebakan berlensa
b. Kelebihannya :
- Pekerja dapat seksama meneliti kemungkinan terjadinya bahaya runtuhan
- Effisiensi penggunaan bahan peledak , karena runtuhan biji secara grafity dapat membantu pemecahan setelah sampai di dasar stope
- Karena stopenya luas maka dapat digunakan berbagai alat
- Pengangkutan lebih cepat dari stope ke level di bawahnya
c. Kelemahannya :
- Sering ada pengorbanan ore sebagai pillar
- Banyak digunakan kayu sebagai penyangga
d.
Cara penambangannya :
Cara penambangannya :Caranya tidak berbeda dengan open underhand stope , akan tetapi penggalian dimulai dari level bawah ke atas . Pemotongan dilakukan pada raise ke arah mendatar slice demi slice , pada waktu melakukan penggalian mendatar juga diikuti penggalian ke arah atas demikian seterusnya sampai menmbus level diatasnya. Hasil bongkaran dikirim ke permukaan melalui raise atau langsung dijatuhkan kemudian langsung diangkat dengan lori di main haulage menuju syaft utama untuk ditarik ke atas . pembongkaran dilakukan dengan bantuan bahan peledak
A. PELOMBONGAN (STOPING)
Berdasarkan arah kemajuan penggalianya di kenal ada tiga cara yaitu :
1. Underhand Stoping.
Penggalian dimulai dari bagian atas dari suatu raise atau wirze berangsur angsur menuju ke arah bawah.
Dengan cara ini dapat diperoleh beberapa keuntungang di antaranya lantai dapat dipergunakan untuk berpijak para pekerja baik untuk pemboran maupun untuk peledakan. Ventilasi cukup baik juga transportasi bongkaran dapat diledakan seleksi.
2. Over Hand Stoping
Cara in kebalikan dari underhand stoping, penggalian di mulai dari ujung sebelah bawah raise atau winze menuju kearah atas. Jadi seluruh hasil bongkaran menumpuk di level bawah, sehingga transportasi dapat dilakukan lebih cepat. Bongkaran (broken ore) dapat di gunakan untuk berpijak untuk mengerjakan bagian atas. Jika roof atau atapnya sudah tinggi, maka perlu dibuatkan tempat berpijak.
Kegiatan penggalian dapat dibantu dengan pemboran dan peledakan tergantung kondisi phisik bijihnya dan batuan sekelilingnya.
3. Breast Stoping
Pelombongan cara biasanya diinginkan untuk endapan bahan galian yang mendatar atau horizontal.
Yaitu menggali kearah tegak kearah dinding tegaknya.apabila menggunakan bahan alat bantu peledakan, lubang ledak lurus kearah mendatar.
B. SISTEM LOMBONG PENYANGGA ( SUPPORTED STOPE )
Sistem ini dalam tambang bawah tanah diartikan sistem penyangga. Karena selama pelombongan atau selama penggalian berlangsung selalu menggunakan penyangga.
Sedangkan metode penyangga ada beberapa cara yaitu :
1. Metode Shrinkage
2. Metode cut and fill
3. Metode stull
4. Metode square set stoping
1. Metode Shrinkage Stoping
Metode ini merupakan pariasi atau modifikasi dari metode open overhand stoping. Hanya dalam operasi pembongkaran bijih para pekerja berdiri diatas bongkaran bahan galian sebagai tempat berpijak sewaktu pekerja melakukan tugasnya.
Karena hasil bongkaran ( broken ore ) tidak dikirim langsung ke main haulage/main level tetapi dikumpulkan dulu di stope.
Setelah tumpukan tadi dipandang mangganggu kegiatan operasi pembongkaran, maka pembongkaran bijih tersebut disusut atau dilakukan penyusut ( Shrinkage ) sebesar 30% - 50% untuk dikirim kemain haulage/main level melalui ore chute

Gambar 3. Penyangga dengan metode Shrinkage
a. Syarat – syarat :
- Vein sempit sampai sedang ( 3m – 7,5m )
- Endapan bijih dan batuan samping ( country rock ) harus cukup kuat
- Dip dari sedang sampai curam ( 50o – 60o )
- Penyebaran bijih merata
- Sebaiknya bukan endapan sulphida
b. Kelebihannya :
- Biaya relatif rendah
- Tek melakukan shoveling
- Caranya sangat sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar