Selasa, 24 April 2012

PROSEDUR PEMETAAN BAHAN GALIAN


1.       Prosedur ( Apa yang dilakukan di lapangan )
-          Analisa Struktur
-          Analisa Bahan Galian
-          Analisa Geofisika
-          Analisa Petrologi
2.       Input Pemetaan Geologi + Bahan Galian BIJIH
-          Mengetahui batas-batas wilayah yang dipetakan dari peta datar topografi lalu menentukan batasan koordinat tersebut.
-          Dari data pustaka kita mencari batas-batas yang terdapat dalam batuan dan bahan galian yang ada disitu
-          Buat peta kontur secara detail ( ilmu Ukur Tanah ) àbesok tugas surveyor
-          Peta selesai , cari input data geologi ( Junior Geologist ) untuk bahan galian bijih ( emas, perak , besi dll ) karena tidak ada kedudukannya maka luasan daerah kita cari dengan tracking GPS lalu plot di peta kontur / peta dasar yang kita buat.
-          Kita cari titik-titik ore tersebut  dengan cara :
a.       Tracking float ( susur sungai )
b.      Petunjuk adanya bahan galian tersebut ( ngisor , penyaring emas , skarn, porfiri )
-          Setelah tau penyebarannya maka kemudian diambil sample
a.       Random ( per 4m, 5m ..... )
b.      Acak
-          Diplotting pada peta ( di ..... dibunderi ) setelah itu peta di grade dengan jarak tertentu dengan tujuan mengetahui penyebarannya.
-          Dari sample kita deskripsi dengan standar deskripsi. Ouput dari deskripsi antara lain :
a.       BJ
b.      Kadar
c.       Mineral pengotor
-          Setelah itu dilakukan pengeboran untuk mengetahui ketebalan dan kedalaman (Wellsite)

3.       BAHAN GALIAN SEDIMENTER
-          Penyebaran seam (lapisan) dalam batuan (misalkan batubara) maka yang kita lakukan adalah :
a.       Diukur kedudukannya
b.      Dicari lapisan yang palign tua pada batas peta tersebut
c.       Diamati bentuk perlapisan (membaji, melensa, menerus)
d.      Tentukan bata ( dengan OB, lapisan yang bukan BB, tentukan batas-batas bawah
-          Bila ditemukan struktur , maka kita mencari input data stuktur berupa :
a.       Kekar
b.      Compang camping dll
-          Kemudian semua prinsipnyya seperti bahan galian bijih



4.       Semua data Outputnya adalah sebagai berikut :
a.       Peta kontur detail daerah tersebut (1:1000)
b.      Peta Geologi : tau penyebaran bahan galian, mengetahui stuktur, mengetahui penampang, penyebaran dan kedudukan
c.       Dari penampang kita akan tau posisi stratigrafi kita berada
d.      Mengetahui throw (lompata tegak sesar , dan jenisnya )
e.      Mengetahu luas bahan galian tertentu + volume
f.        Luas + volume ini di bandinagkan dengan data bor yang ada
Output PETA BAHAN GALIAN
a.       Adanya peta bahan galian harus diawali dengan peta geologi
b.      Dari peta geologi yang bisa kita bsia ketahui adanya bahan galian tertentu , kita petakan daerah bernilai ekonomis karena adanya bahan galian
c.       Tentukan koordinat
d.      Grade
e.      Detailkan lagi data-data bahan galian meliputi :
-          Penyebaran bahan galian yang diambil secara random
-          Ketebalan OB
-          Ketebalan BG (bor/test pit)
-          Penyebaran digambarkan + detail daripada peta geologi
-          Deskripsi sample secara random
-          Dari hasil deskripsi maka output yang ada adalah : unsurkimia BG , kadar, jenis, unsur gangue
-          Sehingga output akhir nya adalah : volume BG yang ada di daerah itu ( V = p.l.tebal )
-          Dan besar cadangannya adalah = V.BJ
-          Penghitungan luas cadangan bisa dengan :
1.       Di grade dengan mm block
2.       Dengan rumus-rumus tertentu (dari ITB/internet)
5.       Dari pekerjaan ini akna diperoleh :
1.       Peta geologi
2.       Peta BG
3.       Luas, kadar, BJ bahan galian
4.       Besar cadangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar